Sabtu, 26 Februari 2011

5. Cara Menggunakan Shape Tool pada CorelDraw

Langkah 1

Buat dokumen baru dan buat satu shape dasar yang ada pada coreldraw. Bisa lingkaran atau persegi. Saya akan contohkan lingkaran. Maka klik ellipse tool [ F7 ] dan buat lingkarannya. Jika pengaturan CorelDraw anda sudah berubah mungkin Anda perlu membaca tutorial pengaturan penting coreldraw agar tampilan sama dengan yang ada pada tutorial.

Langkah 2
Tekan shape tool [ F10 ] yang ada pada toolbox.

Langkah 3

Mode Shape
Seperti yang dijelaskan di atas, objek vektor yang ada pada corel ada 2 macam. Nah sekarang kita akan membahas pengolahan objek shape yang ada pada coreldraw. Ketika shape tool dipilih maka bisa Anda lihat propery bar tidak berubah, artinya masih sama property yang ada pada shape aktif / terpilih.

Klik tahan dan geser ke kiri atau ke kanan pada node / titik point yang ada pada shape lingkaran. Akan sangat memudahkan jika kita mengaktifkan snap to pada saat proses modifikasi lingkaran menjadi pie ini.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool

Notes :
Khusus pada shape lingkaran. Lingkaran akan berubah menjadi potongan kue pie tertutup jika pointer mouse Anda di dalam lingkaran. Lingkaran akan menjadi pie terbuka / arc jika pointer ouse Anda di luar lingkaran.

Mode Kurve
Klik kanan shape ( dalam tutorial ini sebagai contoh adalah lingkaran) yang sudah dibuat kemudian pilh Convert to Curve [ CTRL+Q ]. Langkah ini membuat shape menjadi kurva sehingga bisa dimodifikasi menjadi layaknya garis tertutup / terbuka.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool

Pilih shape tool dan klik pada yang tidak ada node-nya, maka property bar berubah menjadi seperti gambar di bawah.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool

Fungsi Masing-Masing

  1. Add nodes
    Digunakan untuk menambah node pada saat memilih kurva yang tidak ada node-nya
  2. Delete nodes
    Menghapus node terpilih
  3. Join two nodes
    Menggabung dua node terpilih
  4. Break curve
    Membuka kurva yang tertutup / terbuka, akan tercipta dua node yang saling tak terikat
  5. Convert to line
    Mengubah garis kurva menjadi garis lurus pada objek kurva
  6. Convert to curve
    Mengubah garis lurus pada objek kurva menjadi garis kurva
  7. Cusp node
    Mengubah node menjadi pojokan, handle tidak saling mempengaruhi
  8. Smooth node
    Mengubah menjadi node lembut, lengan handle bisa berbeda panjangnya
  9. Symmetrical node
    Mengubah menjadi lembut dengan lengan handle sama panjang
  10. Reverse direction
    Mengubah ujung node pada garis / objek kurva menjadi pangkal dan sebaliknya
  11. Extend curve to close
    Menutup ujung dan pangkal / dua titik node terpilih berupa garis lurus
  12. Expand subpath
    Memisah objek kurva yang terdiri dari 2 garis atau lebih sehingga menjadi 2 objek kurva yang saling berdiri sendiri. Hampir sama dengan break apart.
  13. Close curve
    Menutup objek kurva terbuka dengan garis lurus, perbedaan dengan extend curve to close adalah kita tidak perlu memilih node mana yang harus ditutup.
  14. Stretch or scale nodes
    Mentransformasi node terpilih sehingga panjang garis pada node terpilih bisa memanjang atau memendek.
  15. Rotate or scew nodes
    Memutar atau memiringkan node terpilih yang akhirnya panjang garis node terpilih bisa memanjang atau memendek
  16. Align nodes
    Membuat 2 node atau lebih menjadi rata, baik kiri kanan atas bawah
  17. Reflect nodes horizontally
    Membuat efek mirror horisontal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
  18. Reflect nodes vertically
    Membuat efek mirror vertikal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
  19. Ellastic mode
    Tidak dijelaskan detail dan hasilnya pun kurang signifikan.
  20. Select all nodes
    Menyeleksi / memilih semua node dalam objek kurva aktif secara otomatis. Jika manual menggunakan shift atau menyoroti klik drag dan geser di atas semua node.
  21. Show / hide bounding box
    Toggle atau megaktifkan dan menonkatifkan kotak hitam segi empat yang mengelilingi objek pada saat curve tool (seperti bezier tool, freehand tool dll) dijalankan.
Notes :
1. Ingat kata terpilih adalah di klik atau shift klik (pemilihan 2 node lebih)
2. Objek kurva adalah satu kurva / lebih
3. Dalam objek kurva ada node, lengan ( yang ada pada kiri kanan node), garis lurus, garis kurva / berkelok / melengkung, node lembut, node lembut dengan lengan sama panjang, node dengan lengan yang tidak mempengaruhi lengan lainnya ( cusp / pojok / sudut ).
4. Dalam satu objek kurva terbuka bisa terdiri dari 2 garis yang saling terpisah atau lebih.
5. Dua objek kurva terbuka / dua garis yang simetris ( seperti objek mirror ) bisa dipilih seperti layaknya satu kesatuan / satu objek kurva terbuka untuk mengaktifkan Reflect nodes vertically dan Reflect nodes horizontally menggunakan shape tool > SHIFT+Klik node pada dua objek simetris tersebut.

4.Cara Menggunakan Interactive Blend Tool pada CorelDraw

Langkah 1
Buat dokumen baru pada lembar kerja coreldraw dengan cara klik menu File > New [ CTRL+N ] kemudian klik OK.

Langkah 2
Untuk menggunakan interactive blend tool kita wajib mempunyai minimal 2 objek, bisa shape, kurva atau garis. Nah dalam hal ini saya akan mencontohkan untuk membuat 2 lingkaran berbeda ukuran dan warna (bisa juga berbeda objek, persegi misalnya).

Buat lingkaran dengan ellipse tool, buat dua dengan ukuran berbeda, dengan cara klik tahan dan geser sambil menekan tombol CTRL agar proporsional. Warnai objek shape tersbut satu berwarna merah dan satunya berwarna kuning, dan hilangkan garisnya dengan cara klik kanan pada icon silang di pallete warna.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Blend Tool

Langkah 3
Pilih Interactive Blend tool yang ada pada toolbox. Kita akan lihat apa saja yang ada pada property bar.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Blend Tool

Penggunanaan tiap-tiap bagian :

  1. Preset List : digunakan untuk menampilkan preset. Preset adalah template / contoh / akses cepat yang sudah jadi. Untuk membuat blend sekali jadi pilih salah satu preset
  2. Add preset : digunakan untuk menambah preset. Pilig objek terblend dan tekan tool ini untuk menambah preset.
  3. Delete Preset : digunakan untuk menghapus preset
  4. Blend Steps : digunakan untuk menambah atau mengurangi jumlah blend ( objek kombinasi)
  5. Blend Spacing : digunakan untuk mengatur jarak antar objek kombinasi ( secara otomatis blend step akan mengikuti, berlaku sebaliknya)
  6. Blend Object : digunakan sebagai penampil informasi blend step dan blend spacing, akan hidup salah satu dari dua pengaturan tersebut. Dengan tool ini jumlah step atau jarak bisa diatur dari sini.
  7. Blend Direction : digunakan untuk mengatur arah blend ( node pada shape kombinasi akan berputar ).
  8. Loop Blend : akan hidup jika blend direction diubah, digunakan untuk membuat efek loop ( objek perputaran akan diputar ulang).
  9. Direct Blend : digunakan untuk mengatur perpindahan kombinasi warna secara langsung.
  10. Clockwise Blend : digunakan untuk mengatur perpindahan kombinasi warna mengikuti spektrum warna searah jarum jam
  11. Counter Clockwise Blend : digunakan untuk mengatur perpindahan kombinasi warna mengikuti spektrum warna berlawanan jarum jam
  12. Size acceleration : digunakan untuk mengatur akselerasi / percepatan / letak antar objek terkombinasi
  13. More Blend Option: digunakan untuk mengakses opsi lainnya.
    1. map nodes : digunakan untuk mencari perpindahan kombinasi per titik node
    2. split : digunakan untuk memecah blend sehingga menjadi blend yang baru
    3. Fuse start : digunakan untuk menggabungkan 3 objek blend ( 3 kali blend) ke dalam satu objek blend, sehingga objek terkombinasi adalah hasil penggabungan kombinasi antara 3 objek pada awal blend.
    4. Fuse end : digunakan untuk menggabungkan 3 objek blend ( 3 kali blend) ke dalam satu objek blend, sehingga objek terkombinasi adalah hasil penggabungan kombinasi antara 3 objek pada akhir blend.
    5. Blend along fullpath : digunakan untuk mengatur blend 3 objek dalam path
    6. Rotate all objects : digunakan untuk memutar objek kombinasi hasil blend 3 objek
  14. Starting and ending objects : digunakan untuk merubah titik awal dan akhir blend dan memilih objek yang menjadi titik awal atau akhir
  15. Copy blend properties : digunakan untuk meng-copy propertis blend yang sudah ada
  16. Path properties : digunakan untuk mengakses mode path / jalur blend
  17. Clear blend : digunakan untuk menghilangkan efek blend

Notes :
1. Jika pada properties tidak berwarna sama dengan yang ada pada gambar di atas, maka itu berarti fungsi tersebut tidak dijalankan / belum bisa dijalankan karena alasan tertent (belum ada objek, objek tidak terpilih dsb)
2. Untuk blend 3 kali dalam 3 objek maka untuk mengedit/ memilih blend tersebut gunakan blend tool sambil menekan tombol CTR.

Langkah 3
Menggunakan blend tool caranya adalah dengan klik tahan dan geser , klik pertama adalah pada objek pertama dan geser ke arah objek ke dua.

Tutorial CorelDraw Menggunakan Blend Tool

3. Membuat Efek Teks Melingkar pada CorelDraw

CARA 1

Langkah 1
Buat lingkaran dengan Ellipse Tool dengan cara klik CTRL + DRAG agar lingkaran berbentuk sempurna.

Langkah 2
Klik Text Tool dan arahkan mouse pointer ke garis lingkaran yang telah di buat sehingga mouse pointer berubah menyerupai gambar dibawah dan klik di garis tersebut. Ketikkan tulisan yang anda kehendaki, misalnya “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw

efek teks melingkar coreldraw

CARA 2

Langkah 1
Buat garis menggunakan Bezier Tool dengan 3 kali kil dan drag. Ubah / edit node kurva melalui lengan-lengan kurva menggunakan Shape Tool jika masih belum sesuai dengan keinginan.

Langkah 2
Buat tulisan “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw” atau tulisan lainnya dengan Text Tool seperti biasa dilakukan. Kemudian pilih Menu Text > Fit To Path kemudian arahkan panah path pada garis yang sudah kita buat.

teks efek coreldraw membuat stempel

Mengedit Teks yang sudah melingkar
Untuk mengubah arah text melingkar gunakanlah Property Bars, Text on Curve/Object.

efek teks melingkar coreldraw membuat logo stempel

Penjelasan

1. Text Orientation : digunakan untuk mengubah jenis perputaran letak teks
2. Distance from path by horizontal : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara horizontal
3. Distance from path by vertical : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara vertikal
4. Mirror text horizontal : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara horizontal
5. Mirror text vertical : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara vertikal
6. Tick snapping : digunakan untuk mengatur jarak lekat teks dengan garis ketika akan dibuat mengikuti path
7. Font list : berisi tentang berbagai font yang ada pada windows font aktif
8. Formatting character : digunakan untuk mengatur format font secara terpisah. Untuk menggunakan modus ini, Anda wajib menyeleksi teks via Text Tool. Contoh, untuk mengubah jarak antar font biasa disebut kerning (M) dan sebagainya.

Langkah 3
Klik Menu Arrange dan klik Break Text Apart (CTRL +K) untuk memisahkan lingkaran dengan tulisan. Maksud dari break apart adalah memisahkan antara teks tulisan dengan garis bantuan / path, sehingga garis tidak lagi mempengaruhi bentuk teks yang sudah kita atur sebelumnya. Artinya garis bisa di hapus via delete atau diatur ulang.

Dengan cara ini kita bisa mendapatkan hasil seperti berikut

membuat jenis stempel dan logo dg coreldraw

2. Membuat Efek Foto Kanvas pada Photoshop

buka gambar:

Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J .. lalu klik filter >stylize>diffuse

Klik New fill or adjustment layer > pilih Hue/saturation setting seperti gambar.. untuk langkah ini di atur sendiri

Sekarang klik lagi New Fill or adjustment layer > pilih brightness/contrast

Buat layer baru di paling atas.. klik layer >new>layer, warnai layer baru tersebut dengan warna hitam.

Klik Filter > Noise > add noise di layer warna hitam

ubah opacity dan fill nya masing-masing 50%.. tapi boleh juga dikurangin.. ini nanti bisa disetting lagi kalo udah jadi.. nanti kalo gambar kurang bagus.. silahkan setting opacity nya..

duplikat layer 2 dengan menekan ctrl +J

Sekarang kita setting satu-satu..

kita mainin motion blur disini.. layer 2 arah vertikal ya.. layer 2 copy arah horizontal..

Klik Filter > blur > motion Blur setting seperti gambar..

Pertajam motion blur nya dengan sharpen… Klik filter > sharpen > sharpen 2 sampe 3 kali..

Klik layer 2 copy

klik Filter > Blur > Motion Blur

Pertajam juga motion blur buat yang horizontal.. klik filter >sharpen>sharpen 2 sampai 3 kali

Hasilnya :

1.Cara Memasukan Foto ke dalam Template pada Photoshop

Buka gambar template..

Seleksi semua yang masuk ke dalam layar putih dengan PEN TOOL.. usahakan sedetail mungkin.. zoom kalo perlu.

hasil yang didapat :

kalo sudah terseleksi pen tool klik kanan di layar > make selection

Hasil seleksinya bakalan seperti ini

Sekarang kita perhalus bagian tepi hasil seleksi tadi dengan feather.. Klik select >modify > feather

Sekarang tekan CTRL + J untuk mengcopy hasil seleksi menjadi layer baru..

Buka foto yang mau dibuat jadi objek nya

setelah dibuka, drag foto ke template yang udah disetting tadi

Foto tadi di atur supaya pas sama kotak putih nya.. puter dikit..

Tukar layer 1 jadi di atas layer 2 ( drag layer 1 ke paling atas )

Matikan layer 2 dengan menghilangkan gambar mata di samping layer window ( Foto Cinta Laura) sehingga background putihnya keliatan..

seleksi background putih dengan polygonal lasso tool..

kalo udah.. nyalain lagi layer 2 … terus klik Select > inverse karena kita akan menyeleksi selain background putih

Tekan Tombol DELETE

Tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi..

Sekarang kita buat bayangan supaya terkesan Real..

Buat layer baru di bawah layer 1 diatas layer 2 (foto Cinta Laura ).. ( antara layer 1 dan layer 2 (Foto Cinta Laura) )

Warnai bagian-bagian tertentu (yang diberi panah merah di gambar ) dengan Brush tool warna hitam

Klik Filter > Blur > Gaussian Blur

dan hasilnya :